Sekitar 80% Orang Yang Skip Iklan Ads Hanya Karena Kontennya Tidak Relate Sama Target Market

Jangan Biarkan Website Anda Sepi! Ini Solusi Agar Pengunjung Berdatangan Setiap Hari
Cara Memulai Bisnis Tanpa Modal dengan Tools dan Aplikasi...
fahami motif pembelian, salesmen dapat meningkatkan penjualan dan mempertahankan loyalitas pelanggan.

Apakah Anda sering memasang iklan berbayar tetapi merasa hasilnya kurang memuaskan? Mungkin Anda juga salah satu dari banyak pemilik bisnis yang merasa bahwa iklan digital mereka tidak menghasilkan ROI yang optimal. Faktanya, 80% orang skip iklan karena kontennya tidak relate sama target market mereka. Yuk, kita bahas lebih dalam dengan pendekatan realita, ekspektasi, dan solusi!

Realitanya Banyak Iklan yang Tidak Relate Membuat Target Market Tidak Tertarik

Bayangkan Anda sedang scroll Instagram, tiba-tiba muncul iklan video tentang produk kecantikan. Padahal, Anda lebih sering melihat konten tentang teknologi atau gadget. Secara otomatis, tanpa berpikir panjang, Anda menekan tombol skip atau scroll ke bawah.

Inilah yang terjadi pada kebanyakan pengguna internet saat mereka menemukan iklan yang tidak relevan dengan minat dan kebutuhan mereka. Iklan yang tidak relate dengan target market sering kali berakhir di-skip, tidak peduli seberapa besar anggaran yang Anda habiskan untuk iklan tersebut.

Studi Kasus Banyak Iklan Tidak Relate yang Gagal

Sebuah bisnis online shop yang menjual perlengkapan outdoor memutuskan untuk mempromosikan produknya melalui iklan digital. Namun, mereka tidak menyusun konten yang spesifik untuk audiens yang tertarik dengan kegiatan outdoor. Akibatnya, banyak dari target market yang merasa iklan tersebut tidak menarik dan tidak sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga iklan sering kali di-skip.

Ekspektasi Kita Bisa Membuat Iklan Menarik untuk Semua Orang

Ekspektasi umum dari pemilik bisnis adalah, “Kalau iklan ini dilihat oleh lebih banyak orang, pasti akan banyak yang tertarik!” Mereka berpikir bahwa iklan yang bersifat umum akan menjangkau lebih banyak audiens dan menarik perhatian lebih banyak orang.

Namun, ini adalah kesalahan besar. Konten iklan yang terlalu umum sering kali gagal karena tidak berbicara langsung kepada target market yang spesifik. Orang-orang merasa iklan tersebut tidak memberikan solusi atas masalah mereka, dan mereka akan dengan cepat mengabaikannya.

Contoh Iklan Ads yang Salah

Pemilik bisnis jasa digital marketing berharap dengan menampilkan iklan layanan “meningkatkan omzet” ke audiens yang sangat luas, mereka akan mendapatkan banyak leads. Namun, ternyata audiens tidak merespons karena iklan tersebut terlalu umum dan tidak menjawab masalah spesifik dari target market mereka, seperti pebisnis e-commerce atau UMKM.

Yang Perlu Kita Lakukan Adalah Membuat Konten Iklan yang Relate dan Spesifik

Solusinya sederhana: buatlah konten iklan yang benar-benar relate dengan target market Anda. Fokuslah pada masalah yang mereka hadapi, dan bagaimana produk atau layanan Anda dapat menjadi solusinya. Ketika audiens merasa bahwa iklan Anda berbicara langsung kepada mereka, mereka akan lebih mungkin tertarik dan tidak akan langsung skip.

Lihatlah BUSINESS.WEB.ID – Layanan Jasa Digital Marketing

BUSINESS.WEB.ID, sebuah layanan digital marketing, menerapkan strategi ini dengan baik. Mereka memahami bahwa setiap bisnis memiliki tantangan yang berbeda. Sebagai contoh, untuk bisnis fashion online, BUSINESS.WEB.ID menyusun iklan yang berfokus pada tren terbaru di industri fashion dan bagaimana bisnis tersebut bisa meningkatkan konversi penjualan dengan strategi pemasaran digital yang tepat. Hasilnya, iklan tersebut lebih menarik perhatian dan tidak di-skip oleh target market yang relevan.

Langkah-langkah Membuat Konten Iklan yang Relate

  1. Pahami audiens Anda: Kenali masalah, kebutuhan, dan preferensi target market Anda.
  2. Buat pesan yang spesifik: Jangan takut untuk menargetkan kelompok audiens yang lebih kecil, tetapi lebih spesifik. Pesan yang relate akan lebih efektif.
  3. Gunakan storytelling: Ceritakan bagaimana produk atau layanan Anda dapat menyelesaikan masalah mereka. Buat mereka merasa terhubung secara emosional dengan konten Anda.
  4. Uji dan evaluasi: Lakukan A/B testing untuk melihat iklan mana yang paling efektif dan terus optimalkan kampanye Anda.
Kesimpulan

80% orang akan skip iklan yang tidak relevan dengan mereka. Jangan biarkan iklan Anda menjadi bagian dari statistik ini. Buatlah konten iklan yang benar-benar relate dengan target market Anda, sehingga mereka merasa iklan Anda menawarkan solusi untuk masalah yang mereka hadapi.

Pelajari lebih lanjut tentang cara membuat iklan yang efektif dan menarik di BUSINESS.WEB.ID

Dengan strategi yang tepat, Anda bisa membuat iklan yang tidak hanya ditonton, tetapi juga diingat dan direspon oleh target market Anda.

spot_imgspot_imgspot_img

Name - City
Memulai Project Product Time